SUBNETTING: PENGERTIAN SUBNETTING, FUNGSI DAN CONTOHNYA

A. PENGERTIAN SUBNETTING

Subnetitng adalah kegiatan atau proses membagi IP adrress yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider). Subnetting sangatlah penting ketika anda ingin membangun sebuah jaringan lokal ataupun non lokal. Salah satu penggunaan subnetting ini adalah ketika anda ingin membagi jaringan yang anda miliki jadi anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membangun jaringan tersebut. Dalam hal ini, sebenarnya ada dua hal penting yang akan anda pelajari, yaitu subnetting dan subnet mask.


Apa itu subnet mask? Subnet mask merupakan cara atau keknik yang dilakukan oleh seorang ahli IT dalam bidang jaringan untuk memecah atau membagi jaringan komputer menjadi subnetwork atau jaringan yang lebih kecil. Kegitan itu biasa disebut dengan subnetting, dan perlu anda ketahui bahwa subnetting hanya dapat dilakukan paka kelas IP address A, B dan C saja. Dengan teknik subnetting ini anda dapat memecah atau membagi jaringan menjadi jaringan yang lebih kecil.


Salah satu tujuan dari subnetting ini adalah untuk mengoptimalkan penggunaan IP adress dalam sebuah jaringan agar dapat mengontrol pengguna IP adress dengan baik. Sedangkan tujuan yang lain adalah untuk meningkatkan keamanan pada jaringan komputer. Sampai disini apakah anda masih tertarik untuk membaca artikel mengenai subnetting ini? Saya harap anda tertarik, karena sekarang adalah waktu yang cocok untuk anda mempelajari teknik informatika. Silahkan scroll kebawah untuk melihat materi lebih lanjut.

B. FUNGSI SUBNETTING

Salah satu fungsi utama subnetting adalah untuk meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan anda. Jadi, ketika anda membangun sebuah jaringan anda perlu untuk mempertimbangkan subnetting jaringan anda. Jika anda belum memahami dengan benar mengenai subnetting, mungkina anda akan paham ketika membahaca beberapa manfaat dan fungsi subnetting dibawah ini.

    - Mengefisienkan/Mengoptimalkan Alamat IP Address

        Subnetting dilakukan untuk menghemat alamat IP address dengan cara mengalokasikan IP address tersebut. Apabila internet terbatas oleh kelas-kelas IP address (Kelas A, B, dan C), setiap network akan memiliki 254 network  sampai 65.000 atau 16 juta IP address untuk host atau penggunanya. Dengan melakukan subnetting ini, maka anda dapat menghemat hampir 10 ribu lebih IP address yang tidak digunakan. 

    - Mengurangi Traffic Jaringan

        Subnetting dapat memastikan bahwa traffic yang ditujukan untuk perangkat dalam subnet tetap berada pada jalurnya atau subnet itu, selain itu dapat pula mengurangi lelet atau lambat ketika anda menggunakan internet. Dengan menggunakan subnetting yang tepat, anda dapat mengurangi beban jaringan sehingga lalulintas atau traffic jaringan anda dapat bekerja dengan optimal.


    - Meningkatkan Keamanan Jaringan

        Dengan membagi jaringan menjadi subjaringan, anda dapat mengontrol aliran atau lalu lintas jaringan anda dengan menggunakan ACL, QoS, atau peta rute. Sehingga memungkinkan anda menidentifikasi ancaman. 

Contoh Subnetting

IP Address : 192.168.1.0/24
Subnet Mask: 255.255.255.0
Berapa jumlah network dan host yang akan terbentuk?
Rumus:
    Network: 2^n
    Host: 2^h-2
Ket: 
    (n) adalah network dengan binery (1) (setelah default)
    (h) adalah network dengan binery (0) (Setelah default)
Maka untuk mendapatkan jumlah network dan  Host pada persoalan diatas adalah:

11111111.11111111.11111111.00000000:/24

network: 2^n
             : 2^0
             : 1 Network

Host : 2^h-2
        : 2^8-2
        : 254 Host

Nah Cukup mudah kan untuk memahami subnetting, baiklah cukup sampai disini dulu untuk pembahasan subnetting ya. Jika anda memiliki pertanyaan, silahkan ajukan pertanyaan anda di kolom komentar. dan terima kasih telah berkunjung di website ceritauangyuk.com. Jangan lupa share keteman-teman anda agar mereka mendapatkan informasi seperti yang anda dapatkan. Sampai jumpa ditopik pembahasan berikutnya. 

Posting Komentar untuk "SUBNETTING: PENGERTIAN SUBNETTING, FUNGSI DAN CONTOHNYA"