Pengertian Routing dan Cara Routing IP Address

Pengetian Routing atau Perutean

Pada pembahasan sebelumnya kita telah menjabarkan pengertian dari router dan bagaimana cara kerja router serta jenis-jenisnya. Jadi langsung saja kita bahas, apa itu routing atau perutean?

Perutean/routing jaringan adalah proses pemilihan jalur melintasi satu atau lebih jaringan. Prinsip-prinsip perutean dapat diterapkan pada semua jenis jaringan, dari jaringan telepon hingga transportasi umum. Dalam jaringan packet-switching, seperti Internet, perutean memilih jalur untuk paket Internet Protocol (IP) untuk melakukan perjalanan dari asalnya ke tujuannya. Keputusan perutean Internet ini dibuat oleh perangkat keras jaringan khusus yang disebut router .

Perhatikan gambar di bawah ini. Untuk paket data dari Komputer A ke Komputer B, apakah harus melalui jaringan 1, 3, dan 5 atau jaringan 2 dan 4? Paket akan mengambil jalur yang lebih pendek melalui jaringan 2 dan 4, tetapi jaringan 1, 3, dan 5 mungkin lebih cepat dalam meneruskan paket daripada 2 dan 4. Ini adalah jenis pilihan yang selalu dibuat oleh router jaringan.


sumber: www.cloudflare.com

Bagaimana cara kerja perutean?

Router mengacu pada tabel routing internal untuk membuat keputusan tentang bagaimana merutekan paket di sepanjang jalur jaringan. Tabel perutean mencatat jalur yang harus diambil paket untuk mencapai setiap tujuan yang menjadi tanggung jawab router. Pikirkan jadwal kereta api, yang berkonsultasi dengan penumpang kereta untuk memutuskan kereta mana yang akan naik. Tabel perutean seperti itu, tetapi untuk jalur jaringan daripada kereta.

Router bekerja dengan cara berikut: ketika router menerima sebuah paket, router membaca header* paket untuk melihat tujuan yang diinginkan, seperti cara kondektur kereta memeriksa tiket penumpang untuk menentukan kereta mana yang harus mereka naiki. Ini kemudian menentukan di mana untuk merutekan paket berdasarkan informasi dalam tabel peruteannya.

Router melakukan ini jutaan kali per detik dengan jutaan paket. Saat sebuah paket berjalan ke tujuannya, paket tersebut dapat dirutekan beberapa kali oleh router yang berbeda.

Tabel perutean bisa statis atau dinamis. Tabel perutean statis tidak berubah. Administrator jaringan secara manual menyiapkan tabel perutean statis. Ini pada dasarnya mengatur rute yang diambil paket data di seluruh jaringan, kecuali jika administrator memperbarui tabel secara manual.

Tabel perutean dinamis diperbarui secara otomatis. Router dinamis menggunakan berbagai protokol perutean (lihat di bawah) untuk menentukan jalur terpendek dan tercepat. Mereka juga membuat penentuan ini berdasarkan berapa lama waktu yang dibutuhkan paket untuk mencapai tujuan — mirip dengan cara Google Maps, Waze, dan layanan GPS lainnya menentukan rute mengemudi terbaik berdasarkan performa mengemudi sebelumnya dan kondisi mengemudi saat ini.

Perutean dinamis membutuhkan lebih banyak daya komputasi, itulah sebabnya jaringan yang lebih kecil mungkin mengandalkan perutean statis. Tetapi untuk jaringan berukuran sedang dan besar, perutean dinamis jauh lebih efisien.

* Header paket adalah kumpulan kecil data yang dilampirkan ke paket yang memberikan informasi berguna, termasuk dari mana paket itu berasal dan ke mana tujuannya, seperti slip pengepakan yang dicap di bagian luar paket surat.

Apa protokol routing utama?

Dalam jaringan, protokol adalah cara standar untuk memformat data sehingga setiap komputer yang terhubung dapat memahami data tersebut. Protokol perutean adalah protokol yang digunakan untuk mengidentifikasi atau mengumumkan jalur jaringan.

Protokol berikut membantu paket data menemukan jalannya di Internet:

IP: Internet Protocol (IP) menentukan asal dan tujuan untuk setiap paket data. Router memeriksa header IP setiap paket untuk mengidentifikasi ke mana harus mengirimnya.

BGP: Protokol perutean Border Gateway Protocol (BGP) digunakan untuk mengumumkan jaringan mana yang mengontrol alamat IP mana , dan jaringan mana yang terhubung satu sama lain. (Jaringan besar yang membuat pengumuman BGP ini disebut sistem otonom .) BGP adalah protokol perutean dinamis.

Protokol di bawah ini merutekan paket dalam AS:

OSPF: Protokol Open Shortest Path First (OSPF) biasanya digunakan oleh router jaringan untuk secara dinamis mengidentifikasi rute tercepat dan terpendek yang tersedia untuk mengirim paket ke tujuan mereka.

RIP: Routing Information Protocol (RIP) menggunakan "hop count" untuk menemukan jalur terpendek dari satu jaringan ke jaringan lain, di mana "hop count" berarti jumlah router yang harus dilalui oleh sebuah paket. (Ketika sebuah paket berpindah dari satu jaringan ke jaringan lain, ini dikenal sebagai "hop.")

Protokol perutean interior lainnya termasuk EIGRP (Protokol Perutean Gateway Interior yang Ditingkatkan, terutama untuk digunakan dengan router Cisco) dan IS-IS (Sistem Menengah ke Sistem Menengah).

Nah, jadi itulah mengenai routing dan bagaimana cara kerja routeing atau perutean. Pada kesempatan berikutnya kita akan membahas keamanan atau bagaimana cara menambahkan keamanan pada routing atau perutean.

Jika anda memiliki pertanyaan, silahkan ajukan pertanyaan anda dikolom komentar, jika mengmungkinkan kami akan membalas dan membahas pertanyaan anda secea khusus dengan topik khusus tentunya.

Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya dan semoga anda tetap dalam keadaan sehat dan rezekinya terus mengalir.

Posting Komentar untuk "Pengertian Routing dan Cara Routing IP Address"