Apa itu Data? Pengertian dan Fungsi Data


Data Dalam Arti Luas

Menurut bahasa, data merupakan bentuk jamak dari kata datum (bahasa latin) yang berarti sesuatu yang diberikan. Menurut istilah, pengertian data adalah kumpulan informasi atau keterangn-keterangan yang diperoleh dari pengamatan, informasi itu bisa berupa angka, lambang atau sifat. 

Dalam kehidupan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Artinya data yang diperoleh dari berbagai sumbernya masih menjadi sebuah anggapan atau fakta karena memang belum diolah lebih lanjut. Setelah diolah melaui suatu penelitian atau percobaan maka data dapat berupah menjadi bentuk yang lebih kompleks misal database, informasi atau bahkan solusi pada masalah tertentu.

Baca Juga: Apa itu Big Data? Pengertian, Manfaat, Cara Kerja dan Contohnya

Apa Itu Data?

Data adalah informasi yang disimpan dan diproses di dalam komputer. Umumnya, data memiliki format dan bentuk yang bervariasi.

Contohnya, segala hal yang bisa kamu akses di komputer, mulai dari dokumen, musik, hingga video, semuanya terdiri dari data.

Nah, walaupun bentuknya bermacam-macam, tapi bentuk dasar dari data itu sama, yaitu angka 0 dan 1 alias bilangan biner.

Kedengarannya simpel sekali, bukan? Tapi jangan salah, justru karena terdiri dari bilangan biner, data dapat dengan mudah dibuat, diproses, dan juga disimpan.

Lalu fungsi data itu apa sih? Di sini mungkin kamu sudah bisa menebaknya. Ya, tepat sekali. Jawabannya adalah: Tergantung penggunaannya.

Sebab, data berisi informasi yang isinya berbeda-beda, tergantung tujuan si pengguna. Jadi, bisa dibilang data punya fungsi dan manfaat yang tak terbatas.

Ingin tahu apa saja tipe data yang bisa kamu gunakan? Yuk lihat di bagian selanjutnya!

Apa Saja Tipe Data yang Bisa Kamu Gunakan?

Sebetulnya tipe data ada banyak. Tapi berikut ini merupakan beberapa contoh tipe data yang paling umum digunakan:

Integer – Data yang berbentuk bilangan tanpa desimal. Contohnya seperti 14, 29, atau -786

Floating Point – Data yang isinya angka berisi desimal, seperti 3,14 atau -4,5

Char – Data yang berbentuk karakter, mulai dari angka, huruf, hingga tanda baca.

Boolean – Tipe data yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar (true) atau salah (false).

String – Data yang berisi sekumpulan karakter. Contohnya seperti “Selamat Datang”.

Manakah tipe data yang perlu kamu gunakan? Tergantung dari apa yang ingin kamu lakukan dengan datanya. Contohnya, jika kamu ingin menginput data yang berisi sekumpulan karakter, berarti kamu butuh tipe data string.

Apapun tipe data yang kamu gunakan, umumnya data akan diproses dengan cara yang sama, yaitu melalui tiga tahap berikut:

Input – Data dimasukkan ke dalam program untuk diproses. Contohnya, misalkan kamu memasukkan deretan angka ke dalam Excel.

Processing – Program akan memproses datanya sesuai dengan yang kamu inginkan. Contohnya, kamu menggunakan rumus untuk menjumlahkan seluruh angka yang baru saja kamu masukkan.

Output – Data yang sudah diproses akan menjadi informasi baru. Contohnya, setelah menggunakan rumus penjumlahan di Excel, kamu akan melihat hasil penjumlahan datanya.

Contoh di atas merupakan ilustrasi yang paling sederhana. Praktik ketiga tahap tersebut tentu saja bisa bervariasi mengikuti skala data yang digunakan

Apa Saja Peluang Karir yang Berkaitan dengan Pengelolaan Data?

Tahukah kamu? Ilmu data (data science) menawarkan prospek karir yang cukup menggiurkan nih. Berikut adalah beberapa peluang karir yang bisa kamu ambil jika kamu serius mempelajari ilmu data:

Data analyst – Sesuai dengan namanya, profesi ini bertugas untuk mengumpulkan dan mengelola data. Sehingga bisnis bisa mendapat wawasan yang bermanfaat.

Data scientist – Profesi ini bertanggung jawab dalam pembuatan kerangka analisis data. Dengan begitu, hasil analisis datanya bisa menjadi lebih akurat.

Business intelligence analyst – Profesi ini bertugas untuk mengumpulkan data internal dan eksternal bisnis. Seluruh data yang dikumpulkan kemudian dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis.

Business system analyst – Profesi ini bertanggung jawab untuk mengembangkan sistem dan proses bisnis dengan memanfaatkan data.

Marketing analyst – Profesi ini bertugas untuk menganalisis data yang dapat membantu bisnis memahami pasar dan konsumen secara lebih baik.

Baca Juga: Apa itu Data Mining? Pengertian, Fungsi dan Penerapan Data Mining

Nah, itulah pembahasan mengenaik pengertian dan fungsi data. Semoga bermanfaat untuk anda dan teman atau kerabat anda, Jika anda memiliki pertanyaan, silahkan ajuka pertanyaan anda di kolom komentar. Terima kasih telah berkunjung di blog kami, sampai jumpa pada postingan kami yang lainnya

Posting Komentar untuk "Apa itu Data? Pengertian dan Fungsi Data"