Apa itu Remote Server?
Remote server adalah kegiatan mengakses server atau komputer yang lain dari jarak jauh dengan tujuan tertentu. Misalnya anda ingin membantu seorang teman yang kesulitan dalam melakukan instalasi sebuah software. Karena anda berada di lokasi yang jauh dengan temanmu, sehingga anda hanya bisa membantunya dengan cara melakukan remote server. anda bisa dengan bebas melakukan pengoperasian komputer teman kamu. Nah, biasanya remote server dilakukan oleh system administrator yang memang bertanggung jawab agar server stabil dan menghindari server down. Mengapa begitu? Karena keadaan server yang down bisa terjadi sewaktu-waktu jadi sebagai seorang sysadmin akan sering keluar masuk untuk memonitoring server.
Baca Juga : Apa itu Proxy? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Proxy
Fungsi Remote Server
Apakah Anda tahu apa fungsi remote server? Di bawah ini kami akan menjelaskan kepada Anda tentang apa saja fungsi yang dimiliki oleh remote server.
1. Mengendalikan komputer lain
Fungsi remote server yang pertama adalah digunakan untuk mengendalikan komputer lain berdasarkan lokasi yang diremote. Misalnya ketika Anda hendak mengakses perangkat lunak atau software yang terdapat di komputer lain. Jadi, Anda tinggal mengecek atau melihat softaware tersebut melalui komputer server.
Dengan begini, maka Anda tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk datang ke komputer client dan melihat softwarenya. Anda sudah mendapatkan akses dari komputer client untuk melihat software maupun bahkan melihat bagian yang lainnya.
2. Mematikan komputer dari jarak jauh
Fungsi kedua dari adanya remote server adalah untuk mematikan komputer dari jarak jauh. Sebenarnya untuk fungsi pada poin kedua ini tidak jauh berbeda dari poin pertama. Ketika Anda hendak mematikan komputer, Anda tidak harus datang ke komputer tujuan untuk mematikannya. Anda bisa langsung mematikan komputer tersebut melalui komputer server.
Biasanya fungsi ini dipakai di warnet yang mana komputer server bisa langsung mematikan komputer client ketika sudah tidak digunakan atau ketika warnet sudah tutup. Tentu hal ini sangat bermanfaat dimana pengguna tidak perlu datang ke komputer client satu per satu dan harus mematikannya karena hal ini hanya akan membutuhkan waktu yang lama.
3. Menghidupkan komputer
Selain mematikan, ternyata remote server juga bisa digunakan untuk menghidupkan komputer. Jadi, Anda juga tidak perlu pergi ke setiap komputer ketika hendak menghidupkan komputer. Cukup menghidupkan melalui komputer server dan Anda juga bisa menentukan kira-kira komputer mana saja yang ingin Anda hidupkan. Anda juga bisa langsung menghidupkan seluruh komputer sekaligus.
Selain ketiga fungsi di atas, di bawah ini kami juga akan menjelaskan tentang fungsi lain yang dimiliki oleh remote server, diantaranya:
- Digunakan untuk mengawasi dan mengontrol komputer lain.
- Remote server bisa digunakan untuk melakukan perbaikan atau maintenance dari jarak jauh.
- Digunakan untuk memodifikasi setting registry dari jarak jauh.
Cara Kerja Remote Server
Perlu Anda tahu bahwa remote server merupakan server yang digunakan untuk mengontrol, mengawasi, dan mengatur perangkat dari jarak jauh. Dengan adanya remote akses, maka pengguna bisa dengan mudah melakukan dan mendapatkan akses file maupun perangkat lunak meskipun berada dalam jarak yang jauh. Misalnya, ketika seseorang memanggil jaringan yang berasal dari rumahan dengan menggunakan modem analog maupun koneksi ISDN, maka akan melakukan dial menuju server dengan menggunakan remote akses tadi.
Ketika sudah mendapatkn konfirmasi, maka pengguna bisa langsung mengakses terhadap printer maupun drive padahal sebenarnya ia tidak terkoneksi ke jaringan LAN. Namun seolah-olah perangkat tersebut terhubung ke jaringan LAN. Contoh lain adalah Anda bisa melakukan login telnet untuk bisa masuk ke sistem yang lainnya yang ada di jaringan Anda. Sistem tersebut bisa Anda gunakan untuk jaringan lokal maupun jaringan internet.
Remote server bekerja seperti halnya anda ingin masuk ke dalam aplikasi tertentu. Misalnya anda ingin login ke dalam akun Gmail, anda harus memasukkan username dan password. Remote server juga seperti itu. Apabila anda ingin melakukan remote atau mengendalikan komputer orang lain maka anda membutuhkan izin terlebih dahulu.
Setelah anda mendapatkan izin, barulah anda bisa melakukan remote komputer orang lain. Bentuk perizinan untuk remote server tidak semua sama, karena saat melakukan remote antar komputer biasanya dengan perantara aplikasi. Bentuk perizinan dari aplikasi remote server bisa berupa nomor ID dan lainnya. Berbeda apabila anda ingin melakukan remote ke VPS atau Cloud VPS, anda bisa menggunakan akses SSH.
Baca Juga: Apa itu Server? Pengertian, Cara Kerja, Manfaat dan Jenis Server
Aplikasi Remote Server
Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, saat ingin melakukan remote pada suatu komputer yang jaraknya jauh bisa menggunakan perantara aplikasi. Nah ada beberapa aplikasi yang bisa anda gunakan untuk melakukan remote antar komputer, antara lain :
1. Team Viewer
Team Viewer merupakan aplikasi remote server antar komputer dalam jarak yang jauh. Dengan Team Viewer anda bisa melakukan mengoperasikan komputer lain, transfer file, instalasi software, dan lainnya. Team Viewer banyak digunakan karena kemudahannya. Kemudahannya dalam melakukan install Team Viever, kemudahan dalam konfigurasi (connect) remote, dan bisa diakses via PC/laptop dan mobile.
2. Remote PC
Selain Team Viewer, aplikasi remote server antar komputer lainnya yaitu Remote PC. Secara fungsinya, Remote PC hampir sama dengan Team Viewer. Perbedaannya hanya terletak pada fitur di masing- masing aplikasi. Pada Remote PC terdapat fitur multi-access yang memungkinkan anda mengajak pengguna lain untuk mengakses komputer dengan menggunakan alamat email. Kemudian ada juga fitur chat baik teks maupun suara agar anda bisa berkolaborasi dengan orang lain secara realtime dari jarak jauh.
3. Remote Utilities
Seperti halnya dengan aplikasi yang lain, Remote Utulities berfungsi untuk melakukan remote server dari jarak jauh. Pada aplikasi sebelumnya antara host (asal) dan client (tujuan) hanya memerlukan 1 aplikasi yang sama. Misalnya anda menggunakan Team Viewer untuk melakukan remote di komputer teman kamu, maka teman anda harus menginstall Team Viewer di komputernya. Berbeda dengan Remote Utilities, antara host dan client menggunakan aplikasi yang berbeda. Apabila anda adalah host maka anda perlu install Remote Utilities versi host. Sedangkan teman anda selaku client harus melakukan install Remote Utilities versi client.
4. Windows Remote Desktop
Windows Remote Desktop cocok untuk pengguna Windows. Karena Windows Remote Desktop sudah ada di Windows yang bisa mendukung aktivitas remote server. Selain mudah digunakan,Windows Remote Desktop juga memiliki fitur chat dan video call agar dapat berkomunikasi dengan orang lain.
Baca Juga: Pengertian Mail Server, Fungsi, Kelebihan, Kekurangan dan Cara Kerjanya
5. Unified Remote Server
Unified Remote Server dapat digunakan untuk remote server antar komputer di berbagai OS seperti Mac, Windows, atau Linux. Seperti halnya Team Viewer, anda bisa melakukan remote server melalui perangkat mobile dengan aplikasi Unified Remote Server.
https://www.domainesia.com/berita/remote-server/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-remote-server/
Posting Komentar untuk "Apa itu Remote Server? Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerja Remote Server"