Pendahuluan
Seperti kita tahu tegangan listrik dirumah adalah termasuk jenis bolak balik atau AC (Alternating Current). Tegangan pada PLN umumnya adalah 220 Volt, Namun kadang kala saat diukur tegangan belum tentu sesuai dengan kenyataannya. Entah itu dibawahnya atau justru melebihi nilai aslinya.
Untuk lebih jelasnya tentu harus anda ukur terlebih dahulu dengan Multimeter/ Avometer. Makanya jangan heran jika anda menyalakan kulkas atau magic com ternyata air tidak cepat beku atau nasi tidak cepat masak. Hal ini mungkin saja dikarenakan tegangan yang kurang pada arus PLN dirumah anda.
Baca Juga: Pengertian Trafo Atau Transformator
Untuk mengetahui suatu rangkaian kelistrikan masih bekerja dengan baik maka perlu dilakukan pengukuran. Pengukuran-pengukuran tersebut meliputi pengukuran arus listrik yang mengalir, tahanan yang terdapat pada rangkaian kelistrikan dan tegangan pada rangkaian kelistrikan tersebut.
Untuk melakukan pengukuran-pengukuran arus, tahanan dan tegangan listrik maka diperlukan beberapa peralatan, peralatan-peralatan yang dibutuhkan antara lain ampere meter, ohm meter dan volt meter.
Namun pengukuran-pengukuran arus, tahanan dan tegangan listrik pada rangkaian kelistrikan dapat menggunakan alat multimeter. Alat multimeter atau juga sering disebut dengan multitester merupakan alat ukur elktrik yang dapat mengukur beberapa besaran kelistrikan, antara lain dapat mengukur arus, tahanan, tegangan dan lain sebagainya.
Yang perlu diperhatikan saat melakukan pengukuran arus, tahanan dan tegangan kelistrikan yaitu peralatan-peralatan yang digunakan memiliki batas kemampuan pengukuran tertentu. Sehingga jangan lakukan pengukuran yang melebihi batas dari alat ukur yang digunakan (kapasitas pengukuran pada alat ukurnya).
Berikut merupakan gambar alat pengukur arus listrik
Langkah pengukuran tegangan listrik dengan Multimeter
- Persiapkan alat ukur seperti multimeter/ Multitester atau Avometer
- Arahkan saklar selector menunjukkan 250 VAC atau 1000 Volt. Hal ini karena tegangan yang anda perkirakan tidak melebihi 250 maka anda bisa memakai x250 saja.
- Selanjutnya tempelkan pencolok merah atau bahasa kerennya Probe red ke salah satu lubang cabang listrik dirumah.
- Selanjutnya pencolok hitam tempelkan ke lubang satunya. Biasanya disebut fuse dan ground.
Perhatikan arah jarum multimeter menunjuk kearah berapa?. Lihat nilai 0 – 250 ya.
Karena selektor diarahkan ke 250 maka nilai yang ditunjuk adalah tegangan listrik dirumah. Jika anda mengarahkan saklar selektor ke 1000, maka cara menghitungnya adalah: 1000 dibagi skala maksimum (250) dikali dengan nilai yang ditujuk.
Nah itulah cara untuk mengukur tegangan arus listrik, Bagaimana menurut anda, ternyata sangat mudah bukan untuk mengukur tegangan listrik dirumah. Yang penting jangan sampai salah mengarahkan saklar selector saat melakukan pengukuran. Sebab akan berakibat fatal dan rusaknya multimeter.
Baca Juga: Fenomena Elektrostatis dan Tengangan Listrik
Jika anda memilki pertanyaan, silahkan ajukan pertanyaan anda dikolom komentar. Namun jika anda merasa pembahasan ini bermanfaat, silahkan berikan kami feedback positif di kolom komentar agar kami terap semangat dalam berbagi informasi.
Posting Komentar untuk "Cara Mengukur Tegangan Arus Listrik"