Memahami Pengertian NTP Server Beserta Fungsi dan Cara Kerjanya

Pendahuluan

NTP merupakan aplikasi berbasis internet protocol yang berjalan dalam jaringan internet tanpa berhenti sedikitpun. NTP dikembangkan pada 1984 oleh David L. Mills yang berasal dari Universitas Delaware. Lalu, seberapa penting NTP bagi jaringan? silahkan baca penjelasannya di artikel ini.

a. Pengertian NTP

Network Time Protocol (NTP) merupakan protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi waktu pada sistem komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi dilakukan di dalam jalur komunikasi data menggunakan protocol TCP/IP dan menggunakan port komunikasi User Datagram Protocol (UDP) 123.

Sedangkan NTP Server adalah sebuah server yang melakukan sinkronisasi waktu terhadap sumber waktu yang akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu tersebut kepada komputer client.
Simple Network Time Protocol (SNTP) pada dasarnya sama dengan NTP namun tanpa beberapa algoritma yang tidak diperlukan oleh beberapa tipe server. NTP Versi 4 adalah NTP versi sederhana yang disebut dengan SNTP.


b. Fungsi NTP

Sesuai dengan pengertian NTP, maka fungsi dari NTP adalah mengatur dan menyesuaikan (sinkronisasi) waktu antara komputer server dengan komputer client dalam jaringan.

Mengapa Waktu Harus di Sinkronisasi?

Jawaban pertanyaan tersebut mungkin akan berbeda-beda jika topiknya juga berbeda. Namun, Waktu adalah sesuatu hal yang penting dalam konteks jaringan. Bayangkan jika ada sebuah sistem yang terisolir dengan jaringan menggunakan jam atau waktu yang salah, ketika berkirim email tertanggal 3 Maret dan email tersebut dibalas tertanggal 10 Oktober, padahal balasan email terkirim 2 hari yang lalu. Rumit bukan?.

c. Prinsip Kerja

NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang tepercaya seperti misalnya radio clock atau atomic clock yang terhubung dengan sebuah time server. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam jaringan lain.

Sebuah NTP client akan melakukan sinkronisasi dengan NTP server dalam sebuah interval pooling yang biasanya berkisar antara 64 sampai 1024 detik. Namun, waktu sinkronisasi ini biasa berubah secara dramatis bergantung kepada kondisi dan keadaan jaringan yang akan digunakannya.

NTP menggunakan sistem hirarki dalam bekerja dan melakukan sinkronisasinya. Sistem hirarki ini menggunakan istilah Clock stratum atau strata untuk menggambarkan tingkatan-tingkatannya. Di mana clock strata tingkat pertama merupakan perangkat komputer yang melakukan sinkronisasi dengan penghitung waktu eksternal seperti misalnya GPS clock, atomic clock atau radio clock yang sangat akurat. Perangkat berstatus stratum 2 merupakan perangkat yang dikirimi perhitungan waktu oleh stratum 1 secara langsung dengan menggunakan protokol NTP.

Begitu seterusnya sistem hirarki berjalan. Batas atas untuk strata adalah 15; stratum 16 digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu perangkat tidak tersinkronisasi.
Parameter kedua, NTP akan melakukan proses komparasi terhadap beberapa perhitungan waktu dari beberapa server. Sebuah perangkat NTP yang memiliki pencatatan waktu yang paling berbeda dengan yang lainnya pasti akan dihindari oleh perangkat-perangkat lainnya, meskipun nilai stratumnya paling rendah daripada mesin yang lain.

NTP versi 4 biasanya dapat menjaga ketepatan waktu hingga 10 millisecond 1/100 detik dalam media komunikasi publik atau Internet. Di dalam jaringan lokal yang kondisinya ideal, NTP dapat menjaga ketepatan perhitungannya hingga 20 microsecond atau 1/5000 detik.
Timestamp atau pencatatan waktu yang digunakan oleh protokol NTP adalah sepanjang 64-bit yang terdiri dari 32-bit pertama untuk perhitungan detik, dan 32-bit berikutnya untuk perhitungan pecahan dari satuan detik. Dari spesifikasi ini, maka NTP akan memiliki skala waktu sebesar 2/32 detik atau sebesar 136 tahun dengan berdasarkan perhitungan menggunakan teori resolusi 2 -32 detik (sekitar 0.233 nanosecond).

Meskipun perhitungan waktu NTP akan kembali berulang ketika sudah mencapai 2 32, implementasinya dibuat sedemikian rupa sehingga waktu NTP tidak akan terganggu dengan programprogram penyesuai waktu lainnya. Lagi pula fasilitas NTP pada perangkat-perangkat komputer juga paling lama digunakan selama beberapa decade saja, jadi jika berjalan dengan baik maka aplikasi NTP tidak akan mengalami masalah berarti.

Mengapa waktu harus disinkronasi?

Seperti yang kita ketahui bahwa aaktu adalah sesuatu yang penting
Perpindahan diantara 2 sistem yang berbeda waktu itu menyebabkan pergeseran waktu baik lebih cepat maupun lebih lambat.


Sistem dengan jaringan yang terisolir akan selalu memungkinkan waktu yang salah.
Namun ketika kita hubungkan ke internet, barulah akan terlihat pengaruhnya.
Bayangkan saja ada sebuah email yang diterima 5 menit sebelum dikirim, dan juga sebuah email balasan yang kita terima 2 menit sebelum email itu dikirim.

d. CONTOH PENERAPAN NTP
  • ATC (Air Traffic Control) menjadi salah satu yang pertama dalam aplikasi NTP.
  • Perhitungan durasi pulsa pada telekomunikasi
Nah, jadi itulah pembahasan kita mengenai NTP, jika menurut anda pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa untuk meninggalkan komentar positif agar kami tetap semangat dalam berbagi informasi yang bermanfaat.

Jika anda memiliki petanyaan, silahkan ajukan pertanyaan anda di kolom komentar. Jika memungkinkan, kami akan mengangkat pertanyaan anda sebagai judul utama pembahasan kami berikutnya. 

Akhir kata, terima kasih telah berkunjung di blog kami dan sampai jumpa pada postingan kami yang lainnya.

Posting Komentar untuk "Memahami Pengertian NTP Server Beserta Fungsi dan Cara Kerjanya"