MEMBUAT APLIKASI ANDROID DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN KOTLIN


Selamat pagi sahabat setia cerituang, pada kesempatan kali ini saya akan mengajak kalian untuk membuat aplikass android pertama kalian. Jadi pada pembahasan ini anda akan belajar bagaimana memulai membuat aplikasi android dengan bahasa pemrograman kotlin.

Namun sebelum mulai pastikan platform android studio sudah anda instal di laptop atau komputer yang akan anda gunakan. Jika anda belum menginstal, anda dapat mendowload android studio terbaru disni

PENGANTAR

Dalam pembahasan kali ini, anda akan menjalankan aplikasi android studio dan membuat aplikasi pertama anda yaitu HelloWorld pada emulator atau perangkat smartphone anda. Pada pembahasan ini ada beberapa hal yang harus anda ketahui dan ada beberapa hal yang akan anda pelajari

APA YANG HARUS ANDA KETAHUI

  • Anda harus mengetahui proses pengembangan perangkat lunak yang dasar untuk aplikasi berorientasi objek menggunakan IDE/ Integreted Development Enviroment (lingkungan pengembangan terintegrasi) seperti android studio. 
  • Anda harus memiliki pengalaman setidaknya 1 tahun atau lebih dalam pemrograman brorientasi objek, atau setidaknya pernah menggunakan java atau kotlin.
APA YANG AKAN ANDA PELAJARI
  • Cara membuat aplikasi android sederhana dengan android studio
  • Cara membuat proyek dengan memanfaat tamplete yang tersedia di android studio
  • Cara menemukan komponen utama dari proyek yang anda buat
  • Cara menjalankan aplikasi anda di Emulator atau di perangkat smartphone.
LAKUKAN LANGKAH BERIKUT
  • Jalankan android studio anda dan buat proyek baru dengan nama HelloWorld atau anda dapat memberikan nama proyek anda dengan sesuatu yang mudah anda ingat, perhatikan gambar berikut 
  • Jika anda sudah membuat nama proyek anda, klik create dan akan tampil seperti pada gambar dibawah ini. Jika sudah tampil, maka anda dapat memilih salah satu tamplate yang telah disediakan oleh android studio. Tetapi saya sarankan anda untuk menggunakan empty activity terlebih dahulu. lalu klik next


  • Setelah itu akan tampil kotak dialog dengan details dari proyek anda seperti pada gambar dibawah ini. jika anda sudah memastikan detail dari proyek yang akan anda bangun, klik finish
  • Setelah itu tugas anda adalah menunggu untuk mengistal SDK seperti gambar dibawah ini dan klik finish jika tombol tersebut sudah aktif
  • Instal Emulator atau perangkat visual agar anda dapat menjalankan proyek anda di android studio. Disini saya menggunakan handphone android untuk menjalankan proyek yang saya buat, jika anda ingin menggunakan handphone android juga, jangan lupa untuk mensetting handphone anda ke mode developer supaya dapat dikenali oleh android studio.
  • Jalankan proyek anda di android studio atau di perangkat smmartphone anda
  • jelajahi tataletak proyek
  • Jelajahi file AndroidManifest.xml
TAMPILAN DASAR APLIKASI
Selamat, anda sudah berhasil membuat sebuah proyek android HelloWorld, tapi jangan puas sampai disini ya, mari kita lanjutkan menjelajahi android studio.

LANGKAH 1: MENJELAJAHI PANEL PROYEK
  • Klik tab proyek yang berada disebelah kiri anda, seperti pada gambar berikut


Jika ingin melihat hirarki proyek anda dapat meng- klik Android dari tanda panah yang mengarah kebawah pada panel atau proyek. android adalah tampilan default dari proyek, namun anda dapat memilih tampilan apa saja yang ada inginkan sesuai dengan daftar yang disediakan oleh android studio seperti pada gambar dibawah ini.

LANGKAH 2: MENJELAJAHI FOLDER

Semua kode dan property proyek ada terdapat pada app folder.
  1. Di panel Project> Android, perluas folder Aplikasi. Di dalam App folder terdapat 4 sub folder yaitu: manifests, java, generatedJava, dan res. 
  2. Klik folder Java.  Lalu klik folder com.example.adnroid.HelloWorld (Nama Proyek Anda). Untuk melihat MainActivity Kotlin. Perhatikan gambar berikut:

Folder java berisi semua kode Kotlin utama untuk aplikasi Android. Ada alasan historis mengapa kode Kotlin Anda muncul di folder java. Konvensi itu memungkinkan Kotlin untuk beroperasi secara mulus dengan kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java, bahkan dalam proyek dan aplikasi yang sama.

File kelas aplikasi Anda terdapat dalam tiga subfolder, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Folder com.example.hello.helloworld ( atau nama domain yang Anda tentukan) berisi semua file untuk paket aplikasi. Secara khusus,MainActivityclass adalah titik masuk utama untuk aplikasi Anda. Anda pelajari lebih lanjut MainActivity di contoh berikutnya. Dua folder lainnya dalam javafolder tersebut digunakan untuk kode yang terkait dengan pengujian, seperti pengujian unit.

3. Perhatikan folder Java yang dihasilkan . Folder ini berisi file yang dihasilkan Android Studio saat membangun aplikasi. Jangan edit apa pun di folder ini, karena perubahan Anda mungkin ditimpa saat Anda membangun kembali aplikasi. Akan tetapi, mengetahui tentang folder ini akan berguna jika Anda perlu melihat file-file ini selama proses debug.

LANGKAH 3: JELAJAHI FOLDER RES
1. Dipanel Project> Android, perluas atau klik tanda panah folder res.
Folder res menyimpan sumber daya. Sumber daya di Android adalah konten statis yang digunakan di aplikasi Anda. Sumber daya mencakup gambar, string teks, tata letak layar, gaya, dan nilai seperti warna heksadesimal atau dimensi standar.

Aplikasi Android memisahkan kode dan sumber daya Kotlin sebanyak mungkin. Itu membuatnya lebih mudah untuk menemukan semua string atau ikon yang digunakan di UI aplikasi. Selain itu, saat Anda mengubah salah satu file sumber daya ini, perubahan akan berlaku di mana pun file tersebut digunakan di aplikasi.
2. Di dalam folder res , perluas folder layout untuk melihat activity_main.xmlfile.
Activity biasanya dikaitkan dengan file tata letak UI, yang didefinisikan sebagai file XML dalam res/layout direktori. File tata letak itu biasanya dinamai berdasarkan aktivitasnya. Dalam hal ini, nama aktivitasnya adalah MainActivity, jadi tata letak yang terkait adalah activity_main.

4. LANGKAH 4: JELAJAHI FOLDER MANIFES DAN ANDROIDMANIFEST.XML

Folder tersebut manifests berisi file yang memberikan informasi penting tentang aplikasi Anda ke sistem Android.

1. Perluas folder manifes dan klik dua kali AndroidManifest.xml untuk membukanya. File AndroidManifest.xml menyertakan detail yang dibutuhkan sistem Android untuk menjalankan aplikasi Anda, termasuk aktivitas apa yang merupakan bagian dari aplikasi.
Perhatikan bahwa MainActivity direferensikan dalam <activity>elemen. Apa pun Activity di aplikasi Anda harus dideklarasikan dalam manifes. Berikut ini contoh untuk MainActivity:

<activity
            android:name=".MainActivity"
            android:exported="true">
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />

                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
</activity>

3. Perhatikan <intent-filter>elemen di dalamnya <activity>. Elemen <action> dan <category> dalam filter maksud ini memberi tahu Android tempat memulai aplikasi saat pengguna mengeklik ikon peluncur. Anda mempelajari lebih lanjut tentang filter maksud di codelab selanjutnya.

File AndroidManifest.xml juga merupakan tempat Anda akan menentukan izin apa pun yang dibutuhkan aplikasi Anda. Izin mencakup kemampuan aplikasi Anda untuk membaca kontak telepon, mengirim data melalui internet, atau mengakses perangkat keras seperti kamera perangkat.

Sampai disini sangat menarik bukan? silahakan kembali lagi besok untuk melanjutkan materi kita, karena kita belum melakukan koding sama sekali, namun sebelum ada beranjak jangan lupa tinggalkan jejak dengan mengetikan sesuatu di kolom komentar, dipertemuan beriutnya kita akan membahas mengenai gradle script. sekian dari saya, sampai jumpa di pembahasan materi gradle ya..

Posting Komentar untuk "MEMBUAT APLIKASI ANDROID DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN KOTLIN"