Pengertian dan Fungsi Utama Domain Controller

Pengertian Domain Controller

Domain Controller adalah suatu server yang memberikan respon untuk request security authentication, seperti permission, login, dan sebagainya.

Domain Controller bisa juga diartikan sebagai “polisi” yang berbentuk server dengan tujuan merespon berbagai permintaan dari windows.

Secara bentuk, Domain Controller tidak memiliki wujud benda padat, karena bentuk dari Domain Controller yaitu berupa aplikasi yang bekerja dibelakang layar yang mempunyai peran besar terhadap domain dan website.

Oleh karena itu, terdapat basis data user yang lengkap beserta direktori folder, sehingga menyebabkan Domain Controller memiliki peranan yang sangat besar terhadap domain dan website.

Fungsi Utama Domain Controller

Setelah mengetahui pengertian dan peran domain controller, sekarang saatnya Anda mengetahui fungsi utama dari domain controller. Fungsi utama domain controller adalah untuk memvalidasi dan otentifikasi akses pengguna ke jaringan computer. Ketika pengguna melakukan login ke domain mereka, domain controller akan menjalankan pengecekan terhadap username, password, dan kredensial lain untuk memberikan izin atau bahkan menolak memberikan akses kepada pengguna tersebut.

Baca Juga: Pengertian Monitoring Jaringan, Manfaat dan Jenis-Jenisnya 

Berikut ini akan kami jabarkan secara lebih detail fungsi utama dari domain controller yang perlu Anda ketahui:

1. Respon Untuk Masuk ke Server Domain

Tentu semua orang sudah tahu bahwa domain adalah susunan huruf dan abjad yang unik. Jika Anda belum memahami pengertian domain, silakan terlebih dahulu untuk membaca pengertian domain. Kembali ke fungsi utama domain controller yang pertama. Diawal bagian ini kami menyebut bahwa domain controller adalah susunan unik dari huruf dan abjad. Hal inilah yang akan mengantarkan Anda masuk ke dalam sebuah website yang dituju, atau domain bisa diartikan sebagai alamat.

Nantinya jika terjadi kesalahan pada domain tersebut, maka proses tidak akan dapat dilanjutkan. Tentu Anda pernah mengalaminya, bukan? Inilah yang dilakukan oleh domain controller. Domain controller akan memberikan respon kepada user saat terjadinya kesalahan.

Sebenarnya, respon yang diberikan oleh domain controller bisa sangat beragam. Antara lain saat login, permission, dan lain sebagainya. Inilah mengapa peran dari domain controller menjadi begitu penting.

2. Mengatur Keamanan

Karena berfungsi untuk memberikan respon, domain controller memiliki peran yang sangat sentral. Fungsi tersebut berupa pengaturan keamanan dari akun user serta interaksinya dengan domain. Dengan fungsi ini, lalu lintas antara pengguna dan domain dapat dilakukan dengan teratur serta tidak merepotkan satu sama lainnya.

3. Memeriksa User

Meskipun tak terlihat dan tidak banyak disadari, sebenarnya peran domain controller selalu kita rasakan setiap mengakses internet. Selam ini tentu kita dengan mudah masuk pada sebuah website atau blog. Domain controller akan melakukan terhadap user yang masuk. Nantinya jika terjadi kesalahan pada alamat ataupun domain, maka website yang dituju tidak akan bisa diakses. Pun begitu senaliknya, jika kesalahan terjadi pada user, domain controller akan menolak akses tersebut. Inilah alas an mengapa domain controller banyak disebut sebagai polisi. Karena tugasnya memegang kendali dan mengatur keamanan lalu lintas.

4. Hak Resource

Ada hal penting lain yang harus Anda ketahui tentang fungsi utama dari domain controller. Yaitu domain controller memegang hak akses resource yang ada pada server. Karenanya, fungsi domain controller sangat perlu dipertimbangkan. Terutama untuk Anda yang tidak menganggapnya begitu penting. Atau bahkan tidak berencana menggunakannya. Dengan kehadiran domain controller, masalah keamanan dan administrasi bisa dilakukan secara terpusat.

Mengapa Domain Controller Begitu Penting?

Domain controller berisi data yang menentukan, yang digunakan untuk memvalidasi akses ke jaringan Anda. Akses ini termasuk kebijakan grup apapun dan semua pada nama computer. Segala sesuatu yang mungkin diperlukan peretas untuk menyebabkan kerusakan besar pada data dan jaringan Anda di DC. Inilah yang menjadikan DC target utama sasaran serangan siber.

Domain Controller vs Active Directory

Banyak juga pengguna yang masih membandingkan kedua hal ini. Penjelasan mudahnya seperti membandingkan mobil dengan mesinnya. Active directory adalah database pusat pada domain controller, tempat kredensial login semua computer, klien, printer,dan sumber daya lainnya yang tersimpan.

Saat seseorang pengguna mencoba masuk, kredensial loginnya harus sama dengan yang tersimpan di AD. Jika kredensial login tidak cocok, maka pengguna akan ditolak aksesnya. Semua computer klien di domain akan berbagi active directory. Hanya admin atau mereka yang bertugas sebagai ahli IT yang memiliki kewenangan untuk menambahkan komputer atau sumber daya bersama ke domain, yang akan semakin memperkuat keamanan.

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Domain Controller

Secara umum, hampir semua jenis bisnis, baik kecil maupun besar sangat bisa menggunakan domain controller. Ini sangat penting untuk menyimpan data konsumen, yang membutuhkan domain controller untuk meningkatkan keamanan jaringan mereka.

Hanya saja terdapat pengecualian. Misalnya bisnis yang hanya menggunakan customer relations management (CRM) berbasis cloud dan payment gateaway. Pada kasus-kasus tertentu, layanan cloud tersebut akan mengamankan dan melindungi data pelanggan.

Baca Juga: Model Basis Datav dan Contohnya

Berikut Keuntungan dan Kekurangan Penggunaan Domain Controller

  • Manajemen pengguna yang terpusat
  • Berbagi sumber daya untuk file dan printer
  • Konfigurasi untuk redundansi
  • Dapat didistribusi dan direplikasi di jaringan besar
  • Enkripsi data pengguna
  • Dapat dikuatkan dan dikunci untuk meningkatkan keamanan
  • Kekurangan Menggunakan Domain Controller
  • Menjadi target serangan siber
  • Berpotensi untuk diretas
  • Pengguna dan OS harus dijaga agar selalu stabil, aman, dan mutakhir
  • Memiliki persyaratak khusus untuk hardware dan software

Kesimpulan

Nah, demikianlah pembahasan mengenai apa itu domain controller. Intinya, peran domain controller adalah merespon setiap permintaan otentifikasi dan validasi pengguna pada jaringan komputer. Fungsi yang sangat penting.

Referensi: 
https://www.ansoriweb.com/2019/12/domain-controller-pengertian-dan-fungsi.html
https://unlimited.id/blog/apa-itu-domain-controller/

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Fungsi Utama Domain Controller"